Olahraga untuk penderita asma memang tidak bisa dipungkiri begitu banyak jenisnya. Mulai dari yang paling mudah hingga paling sulit seluruhnya ada. Namun, untuk melakukannya pastikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan tubuh Anda.
Asma merupakan suatu kondisi dimana saluran udara pada paru-paru mengalami peradangan dan pembengkakan hingga menyebabkan mengi atau batuk.
Lalu, apakah olahraga aman bagi penderita asma? Atau justru menjadi bahaya bagi penderita asma? Olahraga merupakan salah satu jalan untuk mendukung obat asma bekerja dengan baik dan mengurangi adanya gejala penyakit asma atau mengurangi tingkat keparahan penyakit itu sendiri.
Namun, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu kepada dokter Anda mengenai olahraga yang aman, agar tidak memperparah kondisi asma Anda.
Jenis Olahraga untuk Penderita Asma
Dilihat secara keseluruhan, sebenarnya olahraga bagi penderita asma memang yang baik melibatkan aktivitas dalam waktu singkat. Seperti beberapa olahraga lembut yang memiliki intensitas rendah, hal tersebut merupakan latihan terbaik dan ideal bagi penderita penyakit satu ini.
Namun, hal ini bisa saja berbeda jika dibandingkan dengan kondisi tubuh seseorang. Bisa saja olahraga ringan menjadi berat bagi yang lain karena tingkat kronis penyakit dan kondisi tubuh yang berbeda.
Berenang
Berenang merupakan salah satu olahraga yang sangat direkomendasikan jika Anda merupakan penderita asma. Hal ini dikarenakan lingkungan yang lembab dan suhu yang stabil saat berenang yang mampu membantu melonggarkan saluran napas serta meningkatkan kapasitas dari paru-paru Anda.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berenang diantaranya adalah :
- Pilihlah kolam renang yang bersih dan bebas dari bahan kimia seperti kaporit atau klorin
- Menggunakan masker berenang untuk melindungi saluran pernapasan.
- Hindari berenang dengan kondisi air yang terlalu dingin dan terlalu panas
- Jangan lupa membawa inhaler atau obat-obatan yang sesuai dengan resep dokter.
Berjalan
Berjalan adalah olahraga yang bisa dilakukan oleh penderita asma. Olahraga ini juga mampu membantu meningkatkan kekuatan otot pernapasan, kesehatan jantung dan kapasitas dari paru-paru. Namun, bagi Anda penderita asma, sangat diharuskan untuk memperhatikan beberapa hal saat berjalan seperti memilih lingkungan yang bersih dan bebas dari polutan, melakukan pemanasan sebelum berjalan, dan tidak berjalan terlalu cepat atau terlalu lama.
Yoga
Yoga baik untuk penderita asma. Saat melakukan yoga, penderita asma dapat fokus pada pernapasan yang dalam dan lambat, yang dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat otot-otot pernapasan.
Beberapa gerakan yoga yang sangat bermanfaat untuk penderita asma adalah gerakan pernapasan, seperti pranayama, serta gerakan tubuh yang ringan seperti poses yang melibatkan peregangan tubuh dan pernapasan. Yoga juga membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang dapat memperburuk gejala asma pada beberapa penderita.
Namun, seperti halnya olahraga lainnya, penderita asma perlu berhati-hati saat melakukan yoga. Beberapa gerakan yoga yang melibatkan tarikan napas dalam yang dalam dan lambat mungkin tidak cocok bagi penderita asma yang rentan terhadap serangan asma. Oleh karena itu, sebaiknya penderita asma berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan yoga dan memilih gerakan yang tepat untuk kondisi kesehatan mereka.
Selain itu, penderita asma perlu memperhatikan lingkungan tempat mereka melakukan yoga. Tempat yang bersih, sejuk, dan bebas dari alergen seperti debu atau bulu binatang sangat penting untuk meminimalkan risiko serangan asma. Jika memungkinkan, penderita asma sebaiknya melakukan yoga di dalam ruangan yang bersih dan bebas polutan udara.
Olahraga untuk Penderita Asma dengan Bersepeda
Olahraga untuk penderita asma selanjutnya adalah bersepeda. Bersepeda ini bisa dikatakan sangat baik untuk penderita asma, asalkan Anda memperhatikan beberapa faktor penting didalamnya. Sebelum melakukannya, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Saat melakukan aktivitas ini, Anda disarankan untuk memilih rute yang aman dan tenang. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko serangkan asma Anda kambuh dikarenakan udara yang tercemar . Sebaiknya Anda mengkonsumsi terlebih dahulu obat asma sebelum bersepeda.
Tenis Meja
Tenis meja, ternyata juga cocok digunakan sebagai olahraga bagi penderita asma. Namun, sebelum melakukan olahraga ini, Anda disarankan untuk melakukan pemanasan dengan benar. Pastikan juga Anda memilih ruangan yang bersih dan bebas dari asap roko. Hal ini untuk melindungi Anda agar tetap bisa berolahrgaa tanpa takut kambuh secara tiba-tiba.
Namun, jika Anda sudah merasakan adanya kelelahan atau tingkat intensitas permainan yang semakin tinggi, sebaiknya segera hentikan permainan Anda, karena hal itu mampu memicu kambuhnya asma.
Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek atau bisa dikatakan sebagai lari sprint dengan jarak kurang dari 400 meter sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, jika Anda ingin melakukan olahraga jenis ini sebaiknya perlu persiapan yang sangat matang. Terlebih lagi olahraga ini bisa dikatakan sebagai olahraga yang menantang.
Jangan lupa juga untuk melakukan teknik lari sprint yang benar untuk menghindari adanya cidera dan kambuhnya asma Anda. Jadi, ada baiknya Anda melakukan olahraga ini dengan pengawasan ketat dari dokter juga instruktur olahraga yang berpengalaman.
Golf
Siapa yang tidak tahu dengan olahraga yang cukup tenang ini? Golf merupakan jenis olahraga dengan ritme tenang yang sangat cocok untuk penderita asma.
Jika Anda ingin melakukan olahraga dan tidak ingin olahraga berat dan berisiko, golf bisa jadi pilihan tepat untuk Anda. Selain ritmenya yang tenang, olahraga ini juga memiliki intensitas yang moderat sehingga mampu meningkatkan kapasitas paru-paru dan daya tahan fisik Anda.
Ski Launglauf
Ski launglauf merupakan olahraga ski yang melibatkan pergerakan dari seluruh tubuh Anda. Meskipun olahraga ini bisa dikatakan ekstrim, tapi jika dilakukan dengan hati-hati, olahraga ini mampu memberikan efek samping yang mengejutkan pada penderita asma.
Apalagi ski selalu dilakukan dilingkungan yang bersih, terbebas dari polusi dan memiliki kelembapan yang rendah. Hal ini mampu membantu Anda mengurangi kemungkinan kambuh dari asma. Namun, perlu diperhatikan bahwa pakaian yang sebaiknya digunakan adalah pakaian khusus agar Anda tidak terkena hipotermia.
Asma memang tidak bisa dianggap remeh. Meskipun penyakit ini sekilas tidak seberat penyakit anggota tubuh lainnya, jika tidak dirawat dengan baik, bisa saja berakibat pada kematian. Oleh karena itu, tidak hanya berolahraga untuk penderita asma saja, Anda juga harus mendukungnya dengan suplemen seperti Black Habbasyi Oil dari Habassyi Niaga Utama.
Black Habbasyi Oil merupakan 100%minyak murni habbatussauda yang diolah dan dikemas dengan teknologi tinggi dengan makrokapsulasi yang sudah berstandar industri Good Manufacturing Practices oleh PT. Habbasyi Niaga Utama. Dapatkan segera di toko resmi HNU dan marketplace favorit Anda sekarang juga!