Seseorang yang berusia produktif, yaitu 20 sampai 30 tahun, sangat rentan terkena flu dan batuk. Pada usia ini, aktivitas mereka cenderung sangat padat, karena mereka menghabiskan hampir setengah hidupnya di luar rumah, baik untuk bekerja maupun bersosialisasi.
Menurut Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI), tingkat produktivitas seseorang dapat dipengaruhi oleh ketidakseimbangan antara waktu istirahat yang optimal dengan jumlah aktivitas yang dilakukan. Sehingga, walaupun seseorang memiliki produktivitas tinggi, jika tidak menjaga kesehatan di saat sistem kekebalan tubuh menurun, maka akan rentan terserang penyakit seperti flu, batuk, dan pilek
Sistem kekebalan tubuh adalah mekanisme tubuh yang membantu melindungi dari infeksi dan penyakit. Dalam kondisi yang optimal, sistem kekebalan tubuh dapat mengidentifikasi dan melawan infeksi dengan cepat dan efektif. Namun, jika sistem kekebalan tubuh melemah, maka daya tahan tubuh Anda pun melemah, dan mungkin lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Penyebab Daya Tahan Tubuh Menurun
Mengapa beberapa orang lebih mudah sakit? Besar kemungkinan mereka memiliki kemampuan yang berkurang untuk melawan bakteri, virus, dan zat asing lainnya yang dapat menyebabkan penyakit. Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi merupakan fungsi dari sistem kekebalan tubuh.
Ketika sistem kekebalan menurun, tubuh tidak dapat mempertahankan diri dari berbagai ancaman kesehatan. Lantas apa saja penyebab daya tahan tubuh menurun?
1. Kurang Tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Tidur memiliki peran dalam pembentukan sistem kekebalan tubuh. Tanpa tidur yang cukup, tubuh memproduksi sitokin—protein lebih sedikit dari seharusnya.
Ketika tubuh kekurangan sitokin, sistem kekebalan tubuh pun menurun, membuat rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Selain itu, sel imun kita juga beregenerasi dengan lambat, sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih jika terkena penyakit.
2. Dehidrasi
Kandungan air dalam tubuh manusia mencapai 60%. Cairan tersebut akan hilang melalui beberapa proses seperti buang air kecil, buang air besar, berkeringat, dan bahkan bernapas. Dehidrasi dapat terjadi ketika tubuh tidak mampu mengganti cairan yang hilang dengan cukup, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan pada kandungan cairan dalam tubuh.
Racun dan kotoran dalam tubuh sulit terbuang ketika dehidrasi. Hal tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, mengganggu kinerja fisik, fokus, suasana hati, pencernaan, serta fungsi jantung dan ginjal Anda. Komplikasi tersebut dapat meningkatkan kerentanan Anda terhadap penyakit.
3. Kurang Berolahraga
Olahraga ringan secara teratur dapat mengurangi peradangan dan membantu sel-sel imun tubuh beregenerasi secara teratur.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga ringan dapat meningkatkan efektivitas vaksin pada orang dengan sistem imun yang lemah.
Olahraga ringan yang bisa Anda lakukan antara lain jalan cepat, bersepeda santai, jogging dan berenang. Sebaiknya lakukan olahraga ringan minimal 150 menit dalam seminggu.
4. Stres
Mengelola stres dan kecemasan merupakan kunci untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
Stres dalam jangka panjang dapat memicu peradangan, serta ketidakseimbangan fungsi sel imun tubuh.
Secara khusus, stres psikologis yang terus menerus dapat melemahkan respon daya tahan tubuh pada anak-anak.
5. Pola Makan Tidak Sehat
Tidak menjaga pola makan yang sehat juga menjadi penyebab daya tahan tubuh menurun.
Hal tersebut dikarenakan komposisi gizi dalam makanan yang tidak seimbang menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi yang berfungsi menjaga daya tahan tubuh, seperti vitamin C.
Oleh karena itu, kurangi konsumsi makanan yang tidak sehat seperti fast food atau makanan yang kaya lemak jenuh, terlalu asin atau terlalu manis.
Selain itu, hindari makanan yang tidak higienis, makanan mentah, kurang matang atau kedaluwarsa, karena makanan tersebut mengandung bakteri dan parasit penyebab infeksi.
Suplemen Daya Tahan Tubuh Jadi Solusi
Suplemen yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh merupakan jenis suplemen yang dapat membantu mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh adalah mekanisme alami tubuh yang berfungsi untuk melindungi diri dari serangan berbagai macam infeksi dan penyakit. Ketika sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik, maka ia mampu mengenali dan melawan infeksi dengan efektif dan cepat. Namun, jika daya tahan tubuh melemah, maka Anda akan menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit dan infeksi.
Dalam hal ini, suplemen yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat menjadi solusi yang efektif. Suplemen tersebut membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh agar lebih siap dan kuat melawan berbagai macam infeksi. Dengan begitu, Anda akan menjadi lebih terlindungi dan lebih sulit untuk terkena penyakit.
Dalam penggunaannya, suplemen tersebut sebaiknya dikonsumsi secara tepat dan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh tenaga medis. Dalam situasi tertentu, suplemen daya tahan tubuh juga dapat digunakan sebagai bagian dari program pengobatan untuk membantu mempercepat pemulihan tubuh dari berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh Anda secara keseluruhan.
Black Habbasyi Oil
Membahas soal suplemen daya tahan tubuh, PT. Habbasyi Niaga Utama (HNU) mempersembahkan Black Habbasyi Oil yang dapat Anda coba.
Memiliki komposisi 100% minyak murni habbatussauda dengan kadar air sangat rendah (0.08%) sehingga kualitasnya sangat terjaga dari waktu ke waktu.
Minyak murni habbatussauda diolah menjadi soft gel premium yang dikemas dengan teknologi makrokapsulasi berstandar industri Good Manufacturing Practices.
Proses kapsulasinya didesain dengan proses khusus, dimana cangkang kapsul gel dibuat saat minyak habbasyi dimasukkan ke dalam kapsul gel secara inline, sehingga bebas kontaminasi mikroba penyebab kerusakan minyak dan mikroba penyebab penyakit.
Suplemen ini memiliki manfaat yang mampu menjaga fungsi immuno modulator, dengan kandungan antioksidan, antiinflamasi, dan hepatoprotektif yang lebih sempurna.
Hal tersebut dikarenakan bahan baku utamanya adalah minyak habbatussauda, yang memang sudah dikenal mempunyai khasiat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Kesimpulan
Itulah sedikit penjelasan mengenai daya tahan tubuh dan suplemen yang direkomendasikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
Memilih suplemen yang tepat dapat menjadi tugas yang menantang. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli dan mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh.
Pertama, pastikan Anda memilih suplemen yang aman dan terpercaya. Periksa label suplemen untuk memastikan bahwa produk tersebut terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau lembaga resmi lainnya.
Kedua, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membeli dan mengonsumsi suplemen. Mereka dapat membantu menentukan jenis suplemen yang tepat untuk kebutuhan kesehatan Anda.
Selain itu, penting juga untuk mengikuti aturan dosis yang dianjurkan pada kemasan suplemen. Jangan mengonsumsi terlalu banyak suplemen, karena ini dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan dan bahkan membahayakan kesehatan Anda. Selalu periksa dan ikuti instruksi pada kemasan suplemen sebelum mengonsumsinya.
PT. Habbasyi Niaga Utama merupakan salah satu industri herbal berskala nasional yang memiliki komitmen berfokus pada koridor sunnah dan metode Thibbun Nabawi.
Black Habbasyi Oil telah resmi berizin edar BPOM RI, Departemen Kesehatan, Lolos Uji Mikrobiologi, Uji Bebas Bahan Kimia Obat, di bawah pengawasan Apoteker, dna tentunya telah bersertifikasi halal MUI.
Mulai dapatkan produknya melalui link berikut ini atau di marketplace Habbasyi Niaga Utama.