Cara mengeluarkan racun dalam tubuh sangat beragam. Mulai dari yang bisa dilakukan di rumah hingga harus menuju ke Dokter atau ahli medis untuk menanganinya. Biasanya jika racun yang masuk hanya melalui makanan atau minuman yang Anda konsumsi, tidak memerlukan perawatan yang intensif selama masih dalam skala kecil.

Racun-racun tersebut bisa saja masuk ke dalam tubuh dengan berbagai jalur dan menyebabkan gejala-gejala yang beragam. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena tubuh manusia alaminya secara perlahan bisa menghilangkan racun.

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa tidak semua jenis racun mampu ditanggung oleh tubuh sehingga harus dikonsultasikan secara langsung ke dokter.

Jenis Racun yang Mampu Memasuki Tubuh

Furocoumarin

Jenis racun yang pertama ini seringkali ditemukan di beberapa tanaman seperti wortel, seledri, peterseli, lemon, jeruk nipis hingga jeruk bali. Racun ini berasal dari respon merupakan racun yang biasanya akan menimbulkan kerusakan fisik pada tanaman.

Jika Anda termasuk orang yang sensitif sistem pencernaanya, maka racun ini akan sedikit membahayakan pencernaan Anda. Furokumarin (Furocoumarin) dapat menyebabkan sakit perut dan nyeri pada kulit jika terkena sinar matahari.

Furocoumarin ini memilii sifat fototoksik yang mampu bereaksi pada kulit manusia jika berada di bawah sinar matahari terik. Meskipun begitu, sebagian besar yang dilaporkan adalah keracunan karena mengkonsumsi sayuran dengan tingkat Furocoumarin yang tinggi.

Glikosida Sianogen

Glikosida Sianogen merupakan bahan kimia atau racun yang secara alami dihasilkan oleh tanaman. Setidaknya racun ini terdapat 200 spesies dalam tanaman.

Beberapa tanaman yang memiliki kandungan racun ini adalah singkong, sorgum, buah batu, akar bambu dan kacang almond. Potensi toksisitas dari racun ini tergantung dari banyak atau sedikitnya jumlah yang dikonsumsi. Oleh karena itu, jika terlalu banyak maka racun ini bisa beralih menjadi sianida yang beracun bagi tubuh Anda.

Solanin dan Chaconine

Seluruh tanaman solanacea seperti tomat, kentang, dan terong mengandung racun alami bernama solanin dan chaconine yang merupakan glikoalkaloid. Meski akdar didalamnya tidak tinggi, Anda bisa menemukan kadar tinggi racun ini pada kecambah kenyang dan bagian kulit yang terasa pahit atau pada bagian hijau dan tomat hijau.

Mengapa tanaman tersebut mampu menghasilkan racun tersebut? Akibat terpapar sinar matahari yang terik, mikroorganisme dan serangan hama dan herbivora, tanaman tersebut akhirnya menghasilkan racun tersebut.

Untuk mengurangi kadarnya, sebaiknya Anda menyimpan tanaman tersebut di atas terutama kentang didalam tempat yang gelap, sejuk dan kering.

Cara Mengeluarkan Racun dalam Tubuh

Cara mengeluarkan Racun dalam Tubuh bisa Anda lakukan dengan mudah di rumah jika tingkat kontaminasi tidak terlalu parah. Ada banyak cara bisa dilakukan dan bervariasi tergantung dari jenis racun atau tingkat keparahan dari racun yang masuk ke dalam tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa cara di bawah ini tidak selalu bekerja ketika dicoba, bisa saja satu orang dengan yang lain akan mendapatkan cara yang berbeda.

Minum Air Lebih Banyak

Seperti yang diketahui bahwa tubuh Anda mengandung 80% berisi air. Jadi, sudah tentu Anda membutuhkan air didalam tubuh untuk mampu menjalankan fungsi organ tubuh dengan baik.

Untuk mengeluarkan racun dalam tubuh, Anda membutuhkan lebih banyak air daripada jumlah yang harus diminum biasanya. Apabila Anda perharinya menghabiskan sebanyak 2 liter, maka untuk kebutuhan detoksifikasi setidaknya konsumsi lebih dari 2 liter.

Namun, perlu diketahui bahwa jumlah kebutuhan air untuk detoksifikasi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dari Anda.

Konsumsi Lebih banyak Buah dan Sayur

Buah dan sayur memiliki kandungan zat-zat yang penting sebagai fungsi tubuh. Apalagi terdapat kandungan serat yang mampu menghilangkan racun yang ada dalam tubuh.

Anda bisa menerapkan diet makanan mentah atau raw diet untuk membantu mengeluarkan racun yang pada pada usus dan hati. Jika Anda melakukan diet ini, biji-bijian mentah dan kacang-kacangan wajib Anda konsumsi.

Jika Anda ingin mencoba mengkonsumsi buah dan sayur dengan cara yang berbeda, Anda bisa membuat jus.

Jauhi Kebiasaan yang Buruk

Kebiasaan buruk dalam hal ini adalah merokok dan meminum minuman beralkohol. Seperti yang diketahui bahwa rokok dan asapnya bisa saja menjadi racun bagi tubuh Anda.

Sebuah studi dalam World Journal of Hepatology menunjukkan jika mengkonsumsi alkohol yang berlebihan juga menyebabkan penumpukan pada lemak, peradangan, hingga terbentuknya jaringan parut pada organ hati.

Konsumsi Air Lemon di Pagi Hari

Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medicinal Food menyebutkan bahwa lemon menjadi salah satu buah terbaik untuk mendetoks tubuh. Anda bisa meminum air lemon dipagi hari saat perut dalam kondisi kosong. Dengan meminum air lemon ini dapat mendorong terjadinya detoksifikasi sebelum tubuh Anda menjalankan fungsi-fungsinya secara utuh.

Tak hanya itu saja, air lemon juga mampu memperlancar pencernaan. Namun, hal ini bisa dirasakan setelah Anda mengkonsumsi air lemon dalam jangka waktu yang panjang.

Untuk mendukung cara mengeluarkan racun dalam tubuh yang mudah. Setidaknya Anda harus mengimbangi dengan mengkonsumsi suplemen khusus yang mendukung pengeluaran racun tersebut. Namun, Anda tidak bisa asal dalam memilih suplemen tersebut. Perlu diperhatikan beberapa bahan dan kandungan didalamnya apakah cocok atau tidak untuk tubuh Anda.

Black Turolive yang diproduksi oleh Habbasyi Niaga utama adalah salah satunya. Suplemen herbal kombinasi antara Habbatussauda dan Minyak zaitun ini sangat cocok dikonsumsi untuk mendukung proses detoksifikasi tubuh terhadap racun yang masuk melalui makanan atau minuman.

Segera dapatkan produknya di marketplace resmi dari Habbasyi.