Meningkatkan produksi ASI memang menjadi PR tersendiri bagi ibu menyusui. Terlebih jika sang Bayi membutuhkan jumlah ASI yang lebih banyak dari kebanyakan bayi lainnya. Tentu akan membuat Anda kewalahan jika ASI yang Anda produksi tidak sesuai dengan kebutuhan si kecil.
Apalagi untuk kesehatan si kecil yang belum mampu mengkonsumsi makanan apapun selain ASI, maka Ibu harus menjaga agar ASI tetap keluar sesuai dengan jumlah biasanya.
Sayangnya sebuah data dari The Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa 75% ibu baru hanya akan menyusui anaknya pada beberapa bulan pertama saja.
Hal ini dikarenakan produksi ASI ibu muda sudah tidak mencukupi untuk si kecil. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, ada baiknya Anda menyimak serangkaian informasi menarik di bawah ini!
Faktor Kekurangan Produksi ASI
Stress atau Cemas
Memiliki tingkat stress atau kecemasan yang tinggi akan menurunkan produksi ASI Anda. Stress pada ibu yang baru saja melahirkan bisa saja disebabkan oleh kurang tidur dan menyesuaikan diri dengan jadwal bayi yang akhirnya meningkatkan hormon kortisol pada ibu dan mengurangi produksi ASI.
Jadi pastikan Anda memiliki tingkat stress yang rendah untuk menghindari terjadinya kekurangan produksi ASI pada ibu dan membuat si bayi tetap lapar.
Terlalu Sedikit Makan dan Minum
Banyak dari Anda yang mungkin berfikir untuk melakukan diet setelah melahirkan karena berat badan Anda naik secara ekstrim. Namun, hal ini sebaiknya tidak dilakukan ketika Anda menyusui.
Produksi ASI juga dapat dipengaruhi oleh kurangnya porsi makan dan minum Anda. Jadi, pastikan Anda memiliki setidaknya 500 kalori setiap hari. Camilan sehat juga bisa menjadi pertimbangan Anda seperti apel dengan selai kacang di sela-sela waktu makan untuk menutupi kekurangan energi atau kalori selama menyusui.
Masalah Hormon atau Endokrin
Mungkin beberapa orang dari Anda memiliki sebuah sindrom sebelumnya seperti Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), tiroid rendah atau masalah-masalah hormonal lainnya yang membuat Anda akhirnya kesulitan untuk hamil.
Masalah tersebut juga berkaitan pada proses menyusui, dimana hormon-hormon tersebut sangat berpengaruh dari besar atau kecilnya produksi ASI pada sang ibu.
Lalu apa yang bisa Anda lakukan? Anda bisa mencoba untuk berkonsultasi ke dokter terpercaya mengalami masalah tersebut dan bertanya apakah hal ini sangat serius dan bisa diatasi hanya dengan obat atau bahkan suplemen saja.
Cara Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu
Ada beberapa cara yang secara alami dan mudah bisa Anda lakukan dirumah saja. Namun, beberapa cara di bawah ini akan membantu Anda mendapatkan pasokan ASI yang lebih besar dalam hitungan beberapa hari.
Menyusui Lebih Sering
Cara yang paling mudah dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI adalah menyusui lebih sering. Jadi, sering-seringlah menyusui dan biarkan si kecil yang memutuskan kapan ingin menyusu dan berhenti.
Ketika bayi Anda tengah menyusu, hormon yang ada akan memicu payudara Anda untuk memproduksi ASI lebih banyak dan dilepaskan saat bayi menyusu.
Reflek ini disebut dengan reflek let-down. Reflek ini bekerja ketika payudara Anda berkontraksi dan memindahkan ASI melalui saluran yang terjadi tidak lama setelah Anda menyusui si kecil. Setidaknya untuk bayi yang baru lahir, Anda bisa melakukan sebanyak 8-12 kali dalam sehari yang mampu membangun jumlah ASI dan mempertahankan produksi ASI.
Namun, jika Anda ingin menyusui lebih sedikit dari jumlah tersebut tidak akan terjadi masalah apapun.
Pompa Saat Tidak Menyusui
Jika Anda pernah mendengar produk pompa ASI, maka produk tersebut wajib Anda miliki ketika menyusui si kecil. Dengan memompa diantara waktu-waktu tidak menyusui akan mampu meningkatkan produksi ASI Anda.
Sebaiknya Anda menghangatkan payudara Anda dengan menyekanya bersama air hangat untuk membuat Anda lebih nyaman selama mempompa dan mempermudah prosesnya.
Cobalah untuk memompa sebanyak dan sesering mungkin. Hal ini dapat menjadi alternatif jika Anda harus menyusui dan ternyata dalam kondisi bekerja atau bepergian diluar.
Menyusui dari Kedua Sisi
Cara meningkatkan produksi ASI selanjutnya adalah dengan menggunakan seluruh payudara Anda untuk menyusui. Stimulasi ini akan meningkatkan produksi ASI dari kedua payudara Anda secara bersamaan. Tak hanya itu saja, bahkan cara ini juga mampu meningkatkan lemak yang lebih tinggi pada ASI
Dukung dengan Biskuit Laktasi
Biskuit Laktasi bisa dengan mudah Anda temukan dimana saja. Biskuit laktasi biasanya sudah mengandung rempah-rempah khusus dengan kandungan galactogogues yang mampu meningkatkan laktasi.
Biasanya biskuit laktasi sudah mengandung beberapa bahan seperti gandum utuh, bibit gandum, ragi pembuat bir hingga tepung biji rami.
Konsumsi Herbal atau Suplemen
Terakhir, cara yang mudah untuk meningkatkan produksi ASI Anda adalah dengan mengkonsumsi obat herbal atau suplemen. Berdasarkan pendapat Canadian Breastfeeding Foundation, beberapa bahan alami yang terbukti ampuh dalam peningkatan jumlah ASI adalah bawang putih, jahe, fenugreek, spirulina dan masih banyak lainnya.
Meningkatkan produksi ASI memang tidak semudah yang dikira. Bisa saja beberapa cara diatas bekerja pada beberapa orang dan sisanya membutuhkan cara yang ekstra. Oleh karena itu, memilih suplemen yang tepat untuk mendukung Anda dalam meningkatkan produksi ASI adalah kuncinya.
Habbatussauda serbuk dari Habbasyi Niaga Utama patut menjadi pilihan suplemen andalan Anda. Habbatussauda serbuk ini merupakan obat herbal berupa kapsul yang berisikan habbatussauda yang diambil dari lahan pilihan di Ethiopia dengan tingkat kehalusan hingga 100 Mesh. Untuk menjamin tidak adanya kontaminasi mikroorganisme, kapang dan khamir, Habbatussauda serbuk sudah dilakukan penembakan dengan sinar iradiasi.
Anda juga tidak perlu khawatir karena produksi ini sudah terjamin halal MUI dan sudah terawasi oleh BPOM RI.